Me-time

Sometimes you will agree that spending time on your own is really the best choice!

Jiahaha. Untuk seorang zz dengan persentase introvert yang agak lumayan(dulu sih, sekarang udah banyak up-grade, hahah), selama ini termasuk jarang yang menghabiskan waktu sendiri kalau bepergian kemana, dalam artian untuk kegiatan sejenis kayak yang sengaja ke laut sendiri misalnya, atau sengaja ke suatu tempat makan atau cafe, duduk sendiri misalnya. Termasuk jarang.
Di sini, zz lebih suka menikmati waktu-waktu sendiri di kamar, sekedar menuntaskan bacaan, buat scrapbook, nulis ini itu sendiri,ngapdet blog, atau online aja.

Kenapa gitu? Um.. Mungkin juga karena agak susah ya di sini menemukan tempat yang nyaman untuk dikunjungi dan dinikmati sendiri. Buat zz yang agak kurang nyaman dan kurang bisa menikmati suasana warung kopi, mungkin ini jadi salah satu alasan juga untuk bilang susah ada tempat yang pas dan sreg di hati. Pada umumnya warung kopi di sini cocok buat nongkrong, janjian sama temen, tempat makan. Jadinya bakal gak banget misalnya kalau ke warung kopi yang agak bagus, (jadi pengunjungnya rame) trus zz datang sambil pilih tempat di sudut, cuma untuk baca buku tapi kepengen juga minum Coffee-Mint yang terkenal ituh! hahah, ( I did refer to a coffeeshop nearby simpang 5. Ada kenangan lawak di sana, zz kesana pertama kali sama si Jonthon dan bantuin dia periksa lembar jawaban final mahasiswanya sambil minum Coffeemint, trus keluar dari sana, ditraktir lagi sama Cheese Cake kesukaan zz. Honto ni yokatta, deshou. XD ).
Padahal kalau zz lagi 'kumat' pengen sendiri, zz beneran pengen cari tempat dan menikmati kesendirian, gak gabuk dengan sekeliling dan tatapan aneh orang misalnya. harusnya bisa cuek sih ya. :D

Sedangkan waktu di Fukui, selain hang-out bareng anak-anak kelas atau anak asrama,yang memang seringnya minta ampun, zz dengan sengaja atau tidak, kadang secara spontan aja, mengalokasikan waktu untuk dinikmati sendiri. Ke asuwayama, naik sepeda, bawa laptop, atau kamera, sekedar nulis di depan kolam di taman dekat situ, atau bawa buku bacaan duduk beralaskan rumput, atau kadang hunting foto gak jelas, keuno keudeh sidroe. hahah. Seringnya kalau ke cafe atau tempat makan, zz milih ke Mister Donuts, ke sana sendiri, pilih tempat yang agak sudut, mesan donat favorit dan Cafe Latte nya yang bikin zz terkenang-kenang sama aroma dan rasa kopinya itu sampe sekarang. *halah*
Nah, waktu di sana, kadang sengaja banget zz kalau udah pengen jalan sendiri di akhir Minggu dan gak ada agenda sama temen, trus tiba-tiba ada yang ngajakin kemana misalnya, zz pernah nolak, mengingat janji me-time pada diri sendiri harus tetep ditepati.hihih.
Apalagi pada minggu tertentu ada diskon khusus untuk anggota, bisa dipastikan zz bakal nyetor wajah ke sana walaupun kadang cuma sekedar beli dan bawa pulang karena harus balik ke lab misalnya. Cuma ya itu dia, Mister Donuts itu jauh-jauh banget tempatnya. satu yang paling dekat asrama dan mudah dijangkau, harus naik kereta api sekali, yang deket eki nya. Tapi berasa dekat aja jadinya karena mungkin maruk sendiri pas pengen donat tetep ke sana. kalau udah sering jadinya gak berasa jauh kan. :D

Balik lagi ke ritual me-time ketika udah di Banda Aceh. Pas udah pindah ke Prada, akhirnya zz nemu satu! Satu? Iya, cuma satu cafe yang akhirnya zz setuju dan menyebutnya cozy dan pas banget untuk suasana me-time kayak yang zz pengen. Cozy nya, I mean, suasananya nyaman, minumannya, ada teh, kopi dan segala jenisnya kayak menu kopi di cafe-cafe luar negeri, tambahan pentingnya yaitu ga berisik. Lumayan banget deh pokoknya. Di sini, dengan senang hati zz promosi tanpa intimidasi dari pihak manapun, hahah, nama tempatnya itu La Regno Cafe. Awalnya kirain karena tempat baru, zz pernah nyobain itu suatu sore di tahun lalu sama Olin pas melintas pulang. Ternyata bener, masih baru dan surprise aja, menu yang dipesan sesuai harapan, rasanya sangat tidak mengecewakan. Barista nya memang mantap! Akhirnya, pas liat keadaannya memang nyaman, zz sama Olin kadang datang sambil ngerjain tugas apa gitu. Atau sekedar kirim email. hihi. zz juga jadinya kadang suka ke sana, dengan segelas Iced Caramel Machiato nya yang bikin zz menjadikannya menu favorit kalau udah ke sini. Coba kalau ada donat juga!! yay!!

Tapi, sesudah ke Hana Cafe, warung makanan Jepang yang dekat lapangan Tugu beberapa waktu lalu sama Ami, zz tiba-tiba ngeh, cafe itu juga ternyata tiba-tiba look fit untuk me-time!Kok mesti za, tempat itu ngaruh sama me-time zz? yah, gimana ya, ini memang perkara yang subjektif banget. zz sendiri yang bisa ngerti hal ini, mungkin. Pas me-time itu, bisa jadi saat-saat penting buat zz. Gak cuma sekdar memanjakan diri secara physical tapi juga non-physical. Kan kata orang bijak, body and soul itu harus seimbang pemenuhannya. hahah, gaya that!

Eh tapi bener, zz serius. Zz punya saat-saat kayak ini. Banyak hal bisa menolong zz berdamai dengan semua hal di luar zz, merenungkan banyak hal, merevisi semangat, memperbaharui 'hati' dan 'diri'. Karena pas sendiri di suatu tempat yang kita senang dan nyaman, kita seperti bisa melihat diri di luar keramaian yang biasa kita nikmati. kita hanya bersama diri kita, menikmati semua, mengulang dan mengingat-ingat apa saja yang sudah terjadi semingguan ini, sebulanan ini, adakah yang menjadi ibrah, adakah sikap yang menjadikan orang lain sedih hati tersebab sikap atau perkataan kita. Hawa sentimentil terkadang datang tanpa diundang, begitu saja menerobos batas sadar. Dan itu selalunya terasa menyenangkan, melegakan, membaikkan. Buat zz.

Maka, Jum'at kemarin, sehabis pulang ngajar dari Lamteube, Cot Keueung itu, entah kenapa pas tiba di depan Pustaka Unsyiah, begitu saja terlintas, kayaknya menghabiskan buku yang sedang zz baca, bukunya si Bai, 'Life Is Miracles' itu, sambil sendiri di Hana Cafe itu benar-benar bukan pilihan yang buruk. Jadinya zz langsung berbelok ke sana, milih tempat di sebelah kanan, yang memang terpisah sendiri, mesan kakigori Green tea sama Takoyaki. Sambil tunggu pesanan datang (yang memang agak lama sih ya, karena kan takoyakinya dimasak di situ langsung pas dipesan), zz jadinya tenggelam sama bacaan. The book's just too great to be exist. Emosi zz kayak jetcoaster, naik setinggi-tingginya lalu terjun ke lembah paling dalam. Makanan hati, kalau zz bilang. Zz udah lama menjadi orang yang 'gak ramah' sama diri sendiri. kerasa banget. baru beberapa bulan ini zz sedang berdamai dengan diri sendiri, dan sekarang ketemu setumpuk kata-kata yang penuh hikmah, padahal cuma bercerita tapi seperti tertohok dalam, malu hati sendiri. Untung banget saat itu zz sendiri, bening air tumpah ruah gak ketolong lagi. Duh zz, kamu ini nak. cengeng sekali. :P

Well, I really love that Friday evening. Me-time nya bener-bener ngaruh banget, signifikan. I miss being on my own and exploring my inside world myself. :)
can't wait to be there soon. :)

And, here go my friends on that day, ^^

Kakigori Green Tea yang sedap dan jadi menu wajib zz kalau kemari :D

Ini dia buku keren, it speaks more than words to my mind and heart. :)
Takoyaki


Ps :
both pictures from Hana Cafe belong to Ami-chan yang ambil foto ini pas kami pertama kali ke sana bareng-bareng. Kalau gambar bukunya zz culik dari sini. 
Semoga Bg Farisnya ijin. :)

Here Goes The Reason



Why do you have to write it, zz? Because it can be a reminder of a time that once passed by and may never come back again. 



Suatu kali, di sebuah klub bahasa inggris yang zz ikuti dan kebetulan pula itu kali pertama zz bergabung dan masuk kelasnya, topik yang menjadi diskusi pada hari itu adalah hal yang gampang-gampang susah untuk dijelaskan, apalagi di hadapan orang asing, heheh, yaitu, things you’re gonna do before you die! List 5 of them!

Tentu saja memang harusnya itu jadi sesuatu yang fun, bukan juga untuk menyusahkan si pembicara sendiri. Beberapa menit mikir kemudian zz segera menuliskan beberapa di buku, sayangnya kayaknya waktu itu, zz gak ngeh kalau necessity nya ternyata diliat berdasarkan urutannya, sedangkan zz nulisnya random banget, I just picked any that crossed my mind that time. Yaikks!

Nah, karena yang menjadi topik bahasan kali ini adalah perkara pentingnya menulis buat seorang zz, maka gak akan kelima list itu dibahas semuanya. Cuma yang ada hubungannya aja. Yaitu menulis buku. Ahem. Sebelum dari apapun yang lainnya, bismillah, dengan niat sebaik mungkin, zz cetuskan hal ini. Yep. Salah satu impian dalam hidup zz adalah, zz berharap suatu saat nanti dan semoga itu tidak lama lagi (supaya si zz tetep semangat), adalah menerbitkan buku. Iya, buku yang ditulis sendiri. Duh Allah, semoga Engkau berkenan dengan ingin zz ini. Aamin ya Rabb. Mudahkanlah jalannya.

Iya, apa gak seru tuh, bisa punya buku sendiri, biasanya pas jalan-jalan ke toko buku baik yang nyata ataupun yang online, sering banget liat buku bagus, pengen baca, pengen punya, pengen dimasukin ke wish-list, and who knows that someday, I can have my own, published! Masha Allah. Makanya zz, tidak akan berubah sesuatu hal jika kamu tidak berusaha merubahnya. Maka jika ingin punya tulisan yang diterbitkan, jalan pertamanya tentu saja berawal di diri sendiri, menulislah. Menulislah dengan niat yang baik, meluruskan niat dan konsisten untuk melakukan sesuatu dengan harapan bisa membawa manfaat buat diri sendiri minimalnya, dan juga membawa manfaat bagi orang lain yang membacanya. 

Di titik ini, azzam yang sudah ada harus berbanding lurus dengan konsistensi sikap yang membuktikan bahwa itu gak cuma sekedar pemanis buatan untuk menyenangkan hati dan memanipulasi pikiran  saja, tapi sebaliknya, harus menjadi bukti konkrit dengan segera melakukannya dan tidak menundanya lagi dengan alasan apapun, demi sejuta excuse baik yang terdengar keren maupun biasa aja. Apalagi zz juga udah ketemu orang yang juga semangat untuk membukukan tulisan-tulisannya. alhamdulillah. There's always a surprise thing in this life, isn't it? and good thing about it is that we have agreed about it readily and easily.
Jadi mau ngeles pake gaya bajaj manapun,gak ngaruh lagi, dan gak ada ampun buatmu, nak.
Enough playing and using any kind of those things, my dear zz. Hal-hal jenis itu tidak akan membawa zz kemana-mana kecuali stagnasi di titik yang sama. Dua tanganmu yang melakukan usaha dan tidak lupa untuk meminta padaNya hingga kemudian semua terjadi seperti yang kau harapkan.

Dakara, ganbatte ne, zz-chan! Itsumo, ii koto ga arun deshou?

Ureshikatta



Wahai Rabb ku... 
I am really happy these days.
I don’t know. I really feel so... blessed. :)

Jika kita bisa merasakannya, sebenarnya tiap kepingan saat dan jejak waktu dalam hari-hari kita tersusun dari hal-hal yang bersahaja. 

I love Monday

Alhamdulillah. walau dengan kondisi masih sedikit 'membadai' di perut karena siklus rutin itu, bahagia hati tetap berpendar penuh. Siii........ng... Ada apakah gerangan?

Banyak sebenarnya. Padahal hectic juga kepala dan tubuh dalam 2 bulan terakhir ini. Semua kelas bahasa di LIF dan juga launching jadwal kelas pelatihan Linux dan PHP-MySQL itu salah satu yang menyumbang kepenuhan itu. Akhirnyaaaa... !!!