Mengabur



Kalau difikir-fikir, rasanya sudah lama sekali ketika sadar bahwa zz gak nulis sesuatu yang bener-bener 'niat' dan dengan topik yang terjaga line nya dari awal hingga akhir. Biasanya kalaupun nulis di rumah sana, entry nya itu lebih ke curhatan yang tentu aja lebih ngikut ke alur hati dan fikiran yang kalau lagi labil ya labil aja, kalau lagi adem ya adem. Haha.

Lalu apa hubungannya dengan judul di atas sana? Hmm, bisa jadi ada hubungannya, bisa jadi juga tidak ada sama sekali. Tergantung kita ingin melihat dari sudut mana. Haha.

Terkadang mungkin kita punya masa-masa saat mata mengabur penuh air, agak kesusahan menulis menatap layar monitor kan? Atau juga pikiran yang mengabur kejernihannya karena ada banyak hal bertumpuk, kebingungan dan kerumitan tanpa ujung yang carut marut di dalam rongga kepala dan relung hati. Complicated sekali ya. Bukan bermaksud berlebihan, tapi memang seperti itulah adanya. Ini hanya mencoba menemukan perumpamaan yang agak mendekati dan mewakili dengan apa yang terjadi, apa yang difikirkan dan apa yang dirasakan. If there's anybody who thinks this is too much, it would be fine though. I don't mind, at all. Takpa, takpa. Hehe.

Saat mengabur, walau sekejap, atau lebih dari itu, yang terpenting adalah komitmen hati dan kesungguhan kita untuk menemukan jalan kembali kan. It means yang kita tidak perlu berlama-lama dalam kondisi seperti ini. Perjelas masalahnya seperti apa, penyebabnya apa, jalan keluar atau solusi seperti apa yang bisa kita usahakan untuk get over dari keadaan mengabur seperti ini. Kali ini sungguh, konotasi mengabur ini cenderung ke negatif, jadi cukup beralasan untuk mengatakan kita harus mencari cara untuk sesegera mungkin menyelesaikannya.

(Bahkan ketika di akhir post ini, kembali tergurat kecewa di dalam hati. Lagi-lagi post nya terselesaikan begini rupa, kapan engkau akan sedikit 'niat' kembali, nak? Jawablah dengan hatimu sendiri. Jangan menyiksanya terlalu lama dengan diam seperti ini. Kau tahu bahkan kau pun sendiri tak cukup kuat untuk menikmatinya.)



Ya Rabb, tuntun langkah kami senantiasa, agar kami tak berjalan melenceng atau keluar dari apa yang telah Engkau gariskan.

1 comments:

Anonymous said...

New year! New hope!! semoga ga 'ngabur-ngabur" lagi.. InsyaAllah.. Smile Sista :-)

Post a Comment