What to say...?



I'm feeling guilty... so much.

I'm trying to fix the ruined things.

Why did this happen to us?

I want to maintain good things between us... I really do.

Please... stay the same...

Even it's hard, I'm trying not to make things become weird...

Is it me? or is it you?

is it us? who can't help keeping things controlled...

I'm praying for your good

I'm whispering my hope through the end of night

I'm trying, you should know...

It's not my will to witness any of us in hurt today, tomorrow or ever...

no...

I'm really sorry...




2-days round-up (Rainy yet happy day)


Fuihhh... lama tak menyentuh tombol 'write a new post' kat sini la~ =D

My bad, tah hapa-hapa dah berlaku tapi tak sempat nak up date kat sini pulak. I do love writing but you know recently I'm having hard time to manage my things. alasan kan? tu lah. haha. eh tapi ye lah. internet connection pun bukan 'koneksi dewa' (seringnya merujuk istilah untuk koneksi internet pak Ali dkk untuk internet yang wuss-wuss ituh. :P ) menjadikan zz lebih sering merapu dan menuangkan 'cat dan carut marut' di word-sheet sahaja. huhuh. Jadinya kalau udah cek email dan buat apa2 yang penting (dan tentu saja checking my FB page, hehe) daripada melayan lambat-lambatnya blog untuk even hanya kebuka depannya aja, belum ke dashboard, akhirnya pun jadi jarang apdet blog.
Semoga koneksi inetnya sering-sering macam pagi ni lah, hehe. (imagine if I pat the modem as if I pat on one's shoulder, halusinasi lah tu... hahaha).

Di luar masih hujan, menyambung episode hujan setengah hari kemarin. Semalam entah karena pengaruh labour pain I suffered of my period since yesterday was my first day, tak lama abis Isya, terkapar dengan sukses. Sempat melirik sekilas di ambang sadar pas si Amai letak nasi goreng di dekat tilam palembang kat bawah tu, sampe terbangun jam 5 subuh, masih teronggok sedemikian rupa. tak kena sentuh. jiaaah. macam mana boleh macam tu. Lalu dengan sepenuh curiga zz bangun, memindahkan nasi ke tempat yang lebih baik yang tak menghalang rintang, lalu ngecek pintu depan. Guess what! It's unlocked! Ya Allah. ape lah budak ni. sesegera mungkin ngunci pintu sambil memulihkan shock. Ye lah, dua budak laki-laki tu tak de kat rumah malam ni. Aping nginap tempat kawannnya di Lingke, semalam masih ingat sebelum dozzed off dengar aping pamit, dia juga cerita dia mau buat tugas tempat kawannya Ici itu. Si Amai dah confirmed dah dia juga nginap di luar. Memang begini kan kalau tinggal dengan adek-adek lelaki, dia orang suka main kat luar kan. haha. tapi~ takkan lah tak bagi tau dia tak balik rumah dan biarkan saya jadi suri rumah semalaman dengan pintu tak terkunci. If the worse thing happens what should we do? regret kan? Alhamdulillah tak ada hal buruk terjadi.
eh tapi, salah zz juga kan, kenapa tidor macam tak tertolong macam tu, tak siap2 pun, tak cek sana sini macam biasa. Fufufu... sometimes everyone did have their screwed time, kan? self-defense mode on. =D

Jadi pas jam 7 tadi buat sarapan, sambil ngaduk-ngaduk milo zz mencoba mereka ulang kronologi zz jatuh tertidur. semacam track-back, since I'm worried if there were important-unwanted things that I missed. Umm... Sememangnya kemarin zz pulang sambil ujan-ujanan dikit, pergi sama wati makan mie pangsit setelah kelaparan seharian, gak makan siang hingga jam 5 kemudian ujan pun berhenti. Diputuskan kami tetap pergi keluar karena sebenarnya rencana mau pergi makan siang itu sudah sejak 6 jam yang lalu. nah, bayangkanlah dengan tanpa makanan apapun di rumah secara zz memang belum belanja lagi, kami bertahan berjam-jam. Eh, tapi takkan lah nak salahkan ujan, Banda Aceh dah pun terik sangat beberapa waktu ni, tak ada ujan pun. jadi biarkanlah dia sejuk sejenak, pun ketika kami keluar, tak hanya sejuk, air tergenang pun hampir merata di banyak jalan yang agak rendah. =D

Agenda kemarin pun gagal semua, mulai dari pergi ke Bina Media karena wati aka mak langsa mau juga nyetak buku TOEFL Longman kayak zz punya, terus selanjutnya berkunjung ke tempat Epi yang lagi hamil, kemudian ke rumah Bu Ir, secara zz pingin tau rumahnya yang baru sekarang, sekalian ada perlu juga sih, hehe. Instead of all those postponed agendas, we had mie pangsit yang di simpang Ule Kareng itu. sebenarnya wati did warn ourself that we really need to eat proper meals for our nutrition intake, even in fact we're having our period. Pada akhirnya kami 'berlapang dada' makan mie instead of eating rice, as our excused thing : dari sabtu kemarin yang wati nak makan bakso tak jadi-jadi. Didukung oleh cuaca dingin dan hujan kecil-kecil sisa hujan besar tu, makin cocok pilihan kami tu. =D
weh weh... Baik budinya anak-anak dara ni, bile dah kawin, baru kena marah ncik suami kan. XD

Nah, siap makan tu, terkait ke rumah Bu Ir, (sekalian mikir pun biar gak semua rencana gak berhasil paling gak setengahnya terlaksana) wati bilang,"kalau badan kak zz sanggup, wati ayok aja". I nodded head as I agreed then we rolled again to Bu Ir's house. baru aja berbelok setelah wati nunjukin yang mana rumahnya, hujan lagi, gak rintik-rintik lagi. MENDERAS!! nyari-nyari shelter, keluar dari lorong, kemudian berhenti di jejeran ruko pertama yang bisa kami capai. udah lah basah jugak anak-anak ni. =D
Lama jugak la kami duduk di situ, alhamdulillah bisa minjam kursi dari sebelah, kalau dikira-kira, waktu yang dihabiskan nunggu sambil ngomong kesana kemari bisa menghabiskan 2 gelas teh (unfortunately, no tea!!) Lama kan? memang!. :D
Pas akhir-akhir menjelang ujan berenti cenderung membahas masalah nikah dan orang-orang eh, tipe orang-orang. mak aih, tak selalunya pembicaraan anak dara boleh macam ni. itu lebih ke topik sambil lalu, agaknya, trust me. =)

Hujan gak benar-benar reda pas kami memutuskan pulang. Jadi pulang dengan sedikit menggigil, dicampur dengan sakit dan kram perut, akhirnya selamat sampai rumah. Agaknya itu major cause kenapa zz terkapar sukses sampai mengabaikan sekuritas rumah. eh?? apa tuh?? where the hell it's coming from? huehehhe. alhamdulillah, tak ada apapun yang terjadi. semoga lain kali gak terulang lagi ya nak...


Dan...
Pagi ini terbangun, menghadap layar, menikmati simfoni hujan dengan secangkir teh, di kamar yang hangat. koneksi smartfren lagi bagus-bagusnya. wuaah. such a good blend of comfortness on rainy wednesday. :)
well, I do have a few pics from few days trip to Geureute with friends and yesterday's taken pic for mak langsa here, but... umm...I would just have this one posted, and no wordless wednesday for today, I guess. :)
Also, I could feel that my pain inside my tummy is getting well eventually. Alhamdulillah. sesekali masih meringis jugak la, tapi dah banyak berkurang. Ni belum lagi giving a birth kan, kalau melahirkan mesti lebih hebat dari sakit halangan ni kan. That's so reasonable why Rasulullah suggested that a child should bear a takzim to his/her mom three times than their dad. Nothing to offend all daddies out there, but I just tried to reveal how the fact shows us exactly. =D

p/s : I do want to write about inside things, but I guess I will just wait a good moment. Lihat keadaan kiri kanan semacam belum kondusif la. XD