Sepele tapi tak sepele...

~seseorang yang dekat di hatimu takkan pernah kaurasakan jauh darimu, bahkan ketika dia baru saja pulang dari tempat yang sangat jauh. Bahkan kau menemukannya seperti tak pernah pergi kemanapun ketika dia sudah di depanmu dan bercerita denganmu seperti biasanya~

Rindu itu sepele sekali ya...
Tiba-tiba saja datang tanpa perlu alasan berarti, walau baru saja bertemu, walau baru saja menyelesaikan pembicaraan di telefon, walau bahkan dalam waktu dekat dan dijangkakan akan bertemu, walau jaraknya juga tidak lah jauh dan sangat masih bisa dijangkau, tetap saja hal sesepele ini hadir.

Well, karena sengaja ke blog lama, sengaja juga main ke blog lama seseorang. Terharu aja tiba-tiba baca tiap baris disana di beberapa entrinya. Tulisan ini memang sudah bertahun, semoga saja perasaan itu tetap sama dan tak usang dimakan waktu yang bergulir begitu cepat. Tulisan itu dibuat ketika zz masih di Fukui. Setahun kemudian giliran beliau yang ke Cardiff, coba. :D
sepertinya benar, Allah ingin menjadikan kami dapat merasakan perasaan kehilangan yang sama satu sama lain, pernah meninggalkan dan ditinggalkan.Dan ketika bersama lagi, bahkan perasaan itu tetap sama bahkan semakin kuat dan menguatkan. Alhamdulillah.

When I just read those lines, can't help to shed my tears and a heart-warming feel just caught me in. Allah, yakin sekali memang, bahagia dan syukur itu bisa datang dari hal sepele mana saja, asalkan kita mau melihatnya. walau tanpa kita rancang sebelumnya, begitu saja datang mengetuk dan pamit seketika.

My best friend…
Andai saja engkau ada di sisi ku detik ini
Menatap rona wajah ku yang kian sendu bak bunga layu
Merasakan tetesan rindu ku yang kian jatuh di taman kebersamaan kita
Mendengar kisah hati ku yang terpendam lama dalam ruang sunyi
Mengucap sebait kata indah tuk sejukkan hatiAndai saja mata ini mampu menatap wajah teduh mu

Andai saja telinga ini mampu mendengar suara merdu mu
Andai saja tangan ini mampu menyentuh tangan lembut mu
Andai saja bibir ini mampu mengucap salam atas mu
Andai saja tubuh ini mampu merengkuh tubuh hangat mu
Andai saja wajah ini mampu berteduh di atas pundak kecil mu
Tuk berbagi segala rasaYa Rabbi….
Mengapa dia senantiasa ku rindu?
Mengapa dia senantiasa di hati?
Mengapa dia sungguh berarti?
Mengapa dia sungguh istimewa?
Mengapa dia tak kan pernah terganti? Ah, ku tau kini jawabannya…
Karena ternyata…
Setelah kusadari…
Dialah yang terbaik…
Dari berjuta sahabat…
Di dunia ku…
She is…
THE BEST AMONG THE BEST
Subhanallah…
Tak salah jika…
Tiada kata seindah kata dari hati lembutnya bak salju putih nan sejuk, kata yang punya sejuta makna dan warna
Tiada senyum sehangat senyum dari rona wajahnya yang memancar cahaya ketenangan, seakan meresap perlahan menusuk kalbu
Tiada tawa seriang tawanya yang mengajak bunga di taman kebersamaan kami menari penuh suka, dan sang kumbang pun cemburu
Tiada kenangan seindah untaian kenangan unik yang terukir indah di dunia kami, dunia yang penuh misteri dari Sang Pemilik Misteri
My best friend there…
You are THE BEST AMONG THE BEST…
For me…
For my heart…
For my life…
Always…
Forever…

 posted by FaMeLia (2006)

Ah, rindu itu juga ternyata tak sesepele itu kan? Ia makin membaikkan hati dan diri. Menghangatkan hati.