New Performance

And Everything around is going into the blue. huehehe

Hmm, apa ya, sebenarnya ngerubah template awal itu menjadi yang ke-awan-awanan begini (halah), bukan sesuatu yang esensial juga sih. Cuma ngerasa selintas kayanya gak apa deh, menghadiahkan sesuatu yang baru dalam rangka penyambutan kembali setelah selama dua bulan tiada postingan. Yaah, sebenarnya kalau dilihat-lihat, selera warna zz gak secerah ini sih, tapi kata psikolog warna biru cukup baik untuk relaksasi, memberikan ketenangan dan kenyamanan. Itu salah satu alasan mengapa warna cat biru juga menjadi alternatif sebagai cat kamar tidur. O... O...jangan sampai karena efek yang ditularkan warna biru ini, efek yang terjadi tiap kali buka blog ini malah tidur di depan monitor, Ish ish, tak baik snagat la ncik zz ni. Ambil bagian relaksasinya saja ya, jangan ke tahap bersiap memejamkan mata memasuki alam mimpi saat tiap kali mau nge post disini. U should guarantee from today u will write more often here. Are we clear? hohoho, yep, We got a deal, my dear. I promise, Insya Allah. I will make this kotoba no koen as my sanctuary, my home in virtual world, the place where I release my tiring of body and soul (ciee...). hahaha, see? My ability of describing something lebaily (does these word really exist?? I doubt of it, hahaha). oh, let I finish my up line, my ability of describing something lebaily increased significantly. Thank God. :D

Back to topic, my dear. About another version of meaning of the blue colour. I and my friends ever constructed unusual meaning of blue colour, out of literature of course. What is it? Let I tell you the story completely. Jadi, bertahun yang lalu (kalau zz tiba-tiba udah switch aja ke Bahasa Indonesia, mungkin itu karena zz ngerasa lebih dapat 'feel' pas bercerita, begitu juga sebaliknya, alasannya tetap sama, tentang 'feel'. ) ...

Bertahun yang lalu, kami -zz dan dua sahabat zz dulu- pernah bersepakat menciptakan dan bersepakat pula untuk menggunakan istilah 'I am in the blue' and 'I am in the green'. Belakangan yang paling sering digunakan dan jadi trend adalah yang frase yang pertama. Tentu saja itu diciptakan tanpa hak paten apapun, hanya sekedar kesepakatan atas dasar iseng-iseng belaka, biasa kan jaman anak muda kita suka aneh-aneh dan kreatif tiada menentu. Yang pernah muda atau ce-esan ma anak muda pasti paham bagaimana keadaan seperti ini lah. haha.

Jadi frase pertama mengisyaratkan keadaan hati yang sedang sedih, bisa digunakan dalam keadaan sedih oleh sebab apapun, semisal home-sick, kena marah dosen, marahan ma temen, kangen tak berujung (halah) sampai ke kondisi patah hati. Mudah kan? Sedangkan frase kedua adalah sebaliknya. Happy... yup. 'I'm in the green' artinya kita lagi senang, bahagia, sumringah atas sebab apapun. Frase kedua ini kemudian diikuti dengan 'flower in everywhere' yang entah datang tanpa disangka-sangka. Muncul gitu aja kayanya dulu itu, haha. Lagi-lagi, dasar anak muda. Ohya, sebenarnya ada satu lagi yang ditawarkan oleh salah satu teman kami 'I'm in the pink' tapi kami tolak mentah-mentah. Semua sepakat tidak emnambahkan frase itu ke terminologi ekspresi perasaan kami. Entah ya, kok dari kedegarannya aja udah bikin eneg gak karuan, haha. Apalagi pas diucapkan. :D

Jadi kemudian kita disadarkan kembali bahwa ternyata makna warna biru bertambah, yaitu kesedihan. Oh God. Semoga tidak begitu lah, atau begini saja, kita simpulkan kapan-kapan pas zz ada waktu luang nge review konten blog ini secara keseluruhan. Mana lebih banyak sedihnya atau senengnya. heheh. Deal?

Baiklah, sepertinya udah panjang gini ya. Agaknya terlalu berlebihan bercerita tentang new performance (padahal cuma diganti template doang!) di blog ini. Karenanya sebelum zz menceracau lebih parah, kita sudahi saja. I'll see you soo...n. mata ne... *waving*