Menikmati Kenangan

Akhirnya setelah dalam dua bulan ini kalau liat pantai itu berarti pas buka gmail  dan desktop background, hari ini zz bisa beneran liat laut secara langsung. Yup, tadi zz ke laut! Gak sekedar ke laut, tapi beneran menikmatinya. Jarang-jarang kan. hehe. Alhamdulillah. Really. and... hey. it has been long time, zz! gak kerasa. Time flies so fast. :)

Well, ini sih pantainya Parque Tayrona. While the real pics of Ujung Kareung will be displatey as soon as possible. :D
Begitulah. Setelah sekian lama tidak merasakan udara laut, aroma asin yang meraup sepenuh wajah, menjejak butiran pasir, membasahi kaki dengan mencelup sepertiga tubuh saat bermain air, akhirnya, aku bisa mengunjungimu lagi. sudah bertahun lamanya tidak datang, ternyata begitu banyak hal sudah berubah. Tanpa terduga tiap potongan kenangan menyeruak paksa, mereka bergerombol kejam menguak semua hal yang pernah hadir. Banyak tarikan senyum dan gelak tawa di sana. Ada banyak jejak-jejak kita terserak sembarang, pendar pudar hari-hari masa lalu, juga waktu muda yang seperti berbilang puluhan telah berlalu. Benarlah kata mereka, kenangan hanya hidup di dalam kepala dan hati. Hanya di sana. kadang ia menolong, kadang ia merusak, dengan daya rusak yang paling baik.

Dan aku, rindu kalian, rindu saat-saat kita di sana, menggurat mimpi dan bahagia.

Kalian, tahukah? aku mengunjunginya hari ini. Bersama mereka, dan juga bersama bingkai kenangan kita. Melihat pantai aku melihat jejak dan bayang di merata sisi, berbalik ke belakang aku mendengar suara-suara kalian. Wahai, aku tak menyangka, sesudah melihatnya lagi hari ini, aku begitu rindu pada tiap potongan masa lalu itu. Dunia kita dulu. Dan memang tak pernah ada jalan kembali, aku cukup tahu. :)

Untuk semuanya, dibalik semua kenangan yang hilir mudik hadir, berebut tempat di kepala dan hati, aku juga sadar bahwa ternyata aku menikmati semua yang ada hari ini. Perjalanan yang menyenangkan, hati yang lega dan tanpa beban, suasana yang membahagiakan, saudara-saudara yang tawa dan senyum mereka menentramkan hati, bersama mereka menjadikan hati terasa lebih baik dan terus membaik.

Dan Allah, terima kasih untuk kembali mempaketkan kebahagiaan buatku. Lagi dan lagi. Aku hampir kehilangan cara untuk berterima kasih pada semua nikmat kebahagiaan hati yang kau kirimkan setiap saat dan setiap hari. Alhamdulillah. Aku tahu, aku cukup bahagia hari ini. :)


0 comments:

Post a Comment