Muara Kesedihan itu

Hanya padaMu. Aku tahu. Aku tahu. Maka Allah, ringankanlah sedikit kegundahan ini. Hibur sedikit sosok rapuh ini. Huff.

Hari ini dua peristiwa besar yang sama-sama berupa kesedihan merintangi jalan hidup zz. Salah satunya langsung di lingkaran keluarga. Ya Allah, mudahkanlah. Yang satu lagi, sahabat tercinta. Doa tetap sama, kulangitkan pada-Mu. Mudahkanlah.

Keduanya menyita, yang pertama sudah zz coba ikhlaskan, mungkin Allah memberi ujian bagi kami agar tertempa menjadi lebih baik, teguran agar kami memperbaiki diri, semoga hikmah itu tertangkap dengan baik dan sepenuh hati pemahaman itu sampai ke relung hati terdalam kami, YA Allah.

Tapi yang kedua ini. Bening air ini tak mampu kubendung. Turun. Kuatkan hati sahabatku Ya Allah. Zz tahu Tia begitu berharap dengan S2 ini,banyak harapan dan cita dipertaruhkan. zz sempat jadi saksi perjuangan dan usaha sungguh-sungguhnya. Tapi belum rejeki di saat LoA yang tidak semua orang bisa dapatkan? Pemda tega. :((
Bukankah itu jadi bahan pertimbangan yang sangat-sangat kuat. Huff. Yah, skenario Allah adalah yang terbaik dari yang pernah ada, zz paham dan tahu itu. Tapi Allah, sedih dan kecewa karea harapan dan ekspektasi yang terlanjur ada, bukankah sangat menunjukkan kualitas manusia kami. Maka, ampuni kami jika ada airmata ini. Maafkan kami jika kesedihan ini sulit pergi untuk saat ini. Semoga kesedihan dan kekecewaan yang ada menjadikan kami orang yang tetap melangkah dan mensyukuri nikmat-Mu. Ampuni atas kelalaian hati jika sempat terbersit kenapa begini dan tidak begitu atas kenyataan hari ini.

Sulitnya. YA, zz akui begitu berat. Zz yang gak apply dan cuma nemenin bisa menangis kayak gini, gimana Tia. Dia begitu bertekad kuat untuk sekolah lagi. Masalahnya : dia udah dapat LoA dari sana. Kuatkan dia Ya Allah, berilah ketabahan dan ketegaran yang banyak untuknya. Sepenuhnya kupercaya Engkau sedang merencanakan hal terbaik buat kami hamba-Mu. Ampunilah kami yang begitu terbatas pengetahuan dan kesadaran ini. Sosok rapuh yang jatuh bangun dalam perjalanan hidup ini.

Dan Pada-Mu lah muara kesedihan itu. Bukan pada yang lain. Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.

”Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar-Ra’du ayat 28).


--

Dalam tiap jejak langkah kami, kuatkanlah kami Ya Rabb. Engkau lah sebaik-baik tempat meminta pertolongan.

0 comments:

Post a Comment